Tulisan Anak Jakarta

Selamat Datang di Blog Gue Bro n Sis!

Alasan Perlunya Estimasi Biaya (Rab) Sebelum Membangun Rumah

Alasan Perlunya Estimasi Biaya (Rab) Sebelum Membangun Rumah. Sebelum berbicara lebih jauh ada baiknya Anda mengetahui apa itu Rab. Rab adalah rencana anggaran biaya atau dapat disingkat Rab. Pengertian Rab adalah perhitungan rincian dana yang harus Anda keluarkan untuk membangun rumah, sehingga Anda dapat membuat estimasi biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan rumah.

Perlunya Estimasi Biaya Sebelum Membangun Rumah atau yang biasa disebut RAB rumah, dapat dijadikan sebagai acuan dasar untuk proyek pembangunan rumah, mulai dari memilih mandor dan tukang, arsitek, membeli bahan bangunan hingga mengawasi jalannya proses pembangunan rumah. Anda bisa saja tidak memerlukan Rab namun ada kemungkinan jika dana yang Anda keluarkan akan membengkak dari estimasi awal karena beberapa alasan.

Perlunya Estimasi Biaya (Rab) Sebelum Membangun Rumah sangat penting untuk meminimalisir kebocoran dana yang tak diinginkan.

Berikut ini adalah komponen rincian Rab secara umum:

  1. Uraikan pekerjaan yang dibagi berdasarkan jenis pekerjaan.
  2. Volume pekerjaan yang memiliki arti satuan yang digunakan untuk mengukur suatu objek
  3. Satuan unit dari pekerjaan atau bahan bangunan
  4. Harga satuan pekerjaan dapat dibagi menjadi dua, ysitu: harga jasa dan harga jasa materialnya
  5. Ketahui dana pekerja dan jam bekerja pekerja
  6. Ketahui total bahan bangunan
  7. Kali total harga yang diperoleh dari penjumlahan total upah dengan total material atau kalikan volume dengan total upah

Cara Menghitung Rab Secara Umum

Menghtung rab bukan perkara mudah, dapat dkatakan gampang karena Anda hanya perlu mengakali volume pekaerjaan dengan harga satuan pekerjaan dan dikatakan susah karena terdapat banyak item pekerjaan di dalam rab yang harus Anda masukan karena alasan tersebut Perlunya Estimasi Biaya (Rab) Sebelum Membangun Rumah. Untuk membuat rab diperlukan kehati-hatian dan ketelitian tingkat tinggi.

Mempersiapakan Gambar Kerja

Gambar kerja dibuat oleh aristek, gambar itu sangat bermanfaat bagi Anda dan proses pembangunan yang Anda jalankan, contohnya untuk membuat Izin Mendirikan Banguanan (IMB) dan perjanjian kontrak kerja (SPK).

Ketika Anda membuat rab gambar kerja sangat diperlukan karena untuk menentukan jenis dan spesifikasi pekerjaan serta ukuran material. Pastikan dalam gambar kerja tidak terdapat kesalahan. Dari gambar yang dibuat oleh arsitek itu harus bisa menghitung volume penjualan.

Menghitung Volume Penjualan

Setelah mempersiapkan gambar kerja Anda harus menghitung volume penjualan. Menghitung volume penjualan dilakukan dengan cara menghitung banyaknya volume pekerjaan dalam satuan meter persegi atau per unit setelah itu dikalikan dengan harga satuan pekerjaan sehingga diperoleh total biaya pekerjaan.

Membuat Dan Menentukan Harga Satuan Pekerjaan

Anda dapat memisahkan harga satuan pekerjaan menjadi harga upah dan harga material. Anda dapat menyesuaikan harga tersebut dengan harga standar di kota Anda

Menghitung Jumlah Biaya Pekerjaan

Saat Anda sudah membuat dan menentukan harga satuan pekerjaan dan volume penjualan langkah selanjutnya Anda cukup mengkalikan angka tersebut sesuai dengan alur biaya masing-masing.

Rekapitulasi

Langkah terakhir adalah melakukan rekapitulasi terhadap masing-masing pekerjaan  dan sub pekerjaan yang sesuai dengan gambar desain. Setelah selaesai merekapitulasi pekerjaan per pekerjaan Anda  akan menemukan total biaya atau dana yang harus Anda keluarkan

 

Artikel diatas  membahas tentang perlunya estimasi biaya (rab) sebelum membangun rumah mulai dari alasan perlunya penggunaan rab (rencana anggaran biaya) dan komponennya serta cara menghitung rab secara umum. Lebih baik Anda menggunakan estimasi biaya untuk meminimalisir kerugian dan mendapat hasil sesuai dengan keinginan Anda.

Jika anda bingung dan kesusahan dalam merencanakan RAB, anda tak perlu khawatir karena pada zaman sekarang, sudah banyak pelayanan jasa gambar rumah yang juga bisa sekaligus menyusun rencana anggaran biaya (RAB).

Sekian artikel diatas, semoga dapat bermanfaat.

 

hariyadipena

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas