Cara mengelola limbah rumah tangga ayng dibuang di tempat sampah fiberglass sebaiknya perlu dikelola secara maksimal. Di zaman serba modern seperti sekarang, penggunaan kemasan sekali pakai serta penggunaan sabun deterjen berbahan kimia menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat.
Sayangnya, kebutuhan tersebut terdapat kandungan kimia yang menyebabkan berbagai masalah. Penggunaan barang sekali guna membuat TPA menjadi menumpuk dan bisa menimbulkan polusi udara, pencemaran tanah, dan menyebabkan bau tidak enak. Begitu juga dengan penggunaan deterjen membuat air beserta tanah tercemari. Jika dikelola dengan baik, air bekas keperluan rumah tangga bisa diolah menjadi cadangan persediaan air bersih.
Beberapa jenis limbah rumah tangga terdiri atas tiga, yaitu limbah padat organik, limbah cair, dan limbah padat anorganik. Limbah rumah tangga cair merupakan segala air bekas penggunaan serta kegiatan rumah tangga.
Misalnya, air bekas mencuci, mandi, memasak, dan kegiatan lainnya. Jika banyak air limbah rumah tangga Anda buang begitu saja ke sungai pasti akan mencemari lingkungan di sekitarnya. Dampak yang dirasakan adalah, ekosistem sungai akan rusak bahkan bisa saja manusia akan kekurangan air bersih.
Melihat dampak buruk seperti itu, sebaiknya sudah sejak dini masyarakat berpartisipasi dalam pengelolaan limbah rumah tangga. Jika setiap rumah tangga mengaplikasikan sistem pengolahan limbah, pasti lingkungan tidak akan tercemar oleh polutan yang ada di sabun, deterjen, dan bahan kimia lainnya.
Berpindah ke pengolahan limbah organik rumah tangga yang bisa Anda manfaatkan sebagai pupuk kompos. Pengolahan limbah plastik dapat Anda daur ulang, sedangkan limbah cari bisa diolah lagi menjadi air bersih menggunakan cara yang sederhana.
Caranya adalah membuang limbah cair tersebut ke sumur resapan. Dalam membuat sumur resapan Anda membutuhkan saluran air kotor menuju drum yang digunakan untuk menyaring limbah cair tersebut sebelum diresapkan ke tanah ata Anda tampung ke dalam sumur resapan.
Limbah cair yang sudah diolah nantinya bisa Anda gunakan untuk keperluan sehari-hari, misalnya untuk mandi, menyiram tanaman, dan keperluan lainnya. Maka, mulai dari sekarang buatlah sumur resapan untuk mengurangi dampak pencemaran dari penggunakan bahan-bahan kimia di kegiatan rumah tangga.